Kamis, 25 November 2010

:::Bila di dunia ia tiada, moga di syurga ia telah menunggu::: (untuk akhwat)

 Assalamu’alaikum ukhti cantik ^_^
Bagaimana kabarnya hari ini??
Biz shalat dhuha jadi segerrrrr nih,, pengen nulis,, nulis apa ya bagusnya..

Hmmm,,, tulisan ini nika persembahkan untuk saudariku fillah yg sedang dalam masa penantiannya..
Tapi maaf maaf kate niyeee kalo bahasanya blepotan,, agak awur2an,, maklum lah,, penulis amatiran.. ^_^V

Emm,, mau dimulai darimana mau kemana ya?? (binun dot combro)

 ***

Bismillah..
Teruntuk saudariku yang sedang dalam masa penantiannya,, (menanti apaan sih??)
Menanti jodoh kamsudnya…
Resah gelisah ketika keinginan menikah telah berkobar2 (ceileh, kayak api aje yee),, tapi kemana sang pangeran pujaan hati yg dinanti2 kok ya belum datang menjemput sang bidadari yang telah lama menanti??
Dari kemaren kok dapet undangan pernikahan dari temen2,, kapan giliran ngasih undangan ya??
Mungkin pertanyaan seperti itu yang sering bersemayam dalam pikiran.. (idih, sok tahu tempe nih nika, whaa jangan2 ini curhatnya nika ya? xixixi)

“di dalam sunyi ia selalu hadir
di dalam sendiri ia selalu menyindir
kadang meronta bersama air mata
seolah tak kuasa menahan duka” *)

Banyak pertanyaan masuk, yang intinya senada dan seirama, “saya sudah ingin segera menikah, tapi kenapa jodoh belum juga datang?”

Ukhti sayang,, jodoh itu di tangan Allah, tapi jika tidak dijemput ya tetep aja di tangan Allah.
Betul tidak? (aa’ gym mode on)
Betul betul betul (ipin mode on)
^_^

Nah sekarang pertanyaannya, bagaimana cara kita menjemput si dia??

“biarlah semua mengalir
berikanlah kepada ikhtiar dan sabar untuk mengejar...” *)

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah…
ketika kau telah berazzam tentang sesuatu, selanjutnya kewajibanmu adalah bertawakkal kepada Allah…

tugas kita hanya berikhtiar, dan berdo’a…. untuk hasilnya,, serahkan semua kepada Allah..

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

Nah nah, inget gak tuh dipilem KCB special ramadhan kemaren??
Kata bapak’e Furqon, jodoh itu rizqi. jadi barangsiapa bertaqwa kepada Allah, insya Allah, Allah akan memberinya jodoh dari arah yang tiada disangkanya. Mirip sama furqon dan qonita,, gak nyangka kan qonita berjodoh dengan furqon yang cakep, kaya, pinter, lulusan kairo, de el el. Dan gak nyangka pula furqon berjodoh dengan qonita, seorang muslimah yang cantik, hafal al-qur’an lagi… subhanallah..

Jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri sendiri.. bukan kah jodoh itu cerminan dari diri sendiri?? eeeeeeeits,, tapi  tunggu dulu….!!!!!!!!
Perbaiki diri niatkan karena Allah yaaaa,,, lalu serahkan semua kepadaNya..

Inget lagi nih sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang kita cinta,
 “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”.

Jadiiiii,, inga inga,, thing ;) “perbaiki diri karena Allah….”
Ok sista?? ^_*
Ok Ok Ok... sip sip sip ^_^

Lanjuuuuuttttt…..!!!
Ini nih resep yang sering nika dapet dari ustadz yang dulu tiap malam ahad siaran di radio kesayangan nika, “perbanyaklah silaturrahim”

Nah, bener juga tuh, perbanyak silaturrahim. Jangan2 jodoh belum kunjung datang karena gak pernah silaturrahim, Cuma merenung dalam rumah. Lhaaahhh mana iktiarnya mbak??
Siapa tau tuh jodoh kita adalah temennya temen kita, atau temennya saudara kita? Sering2 lah silaturrahim ketempat teman dan saudara. Aktifkan diri dalam organisasi2 islam, siapa tau jodohnya ada di sana. ^_^

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya : Siapa yg senang untuk dilapangkan rizki dan diakhirkan ajal (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturrahim” [Shahihul Bukhari, Kitabul Adab, Bab Man Busitha Lahu fir Rizqi Bishilatir Rahim, no. 5985, 10/415]
Subhanallah ^_^

Ehm,,Ambil sisi positifnya ketika kita masih dalam masa penantian. (lhoh kamsudnya??)
Gini gini,
Kita kan jadi lebih banyak punya waktu luang tuh untuk bersibuk2 ria berdakwah kesana kemari sebelum dapet amanah mengurus kerjaan rumah, merawat suami dan anak.. iya gak??
Tapi bukan maksudnya setelah nikah terus ogah2an untuk berdakwah lho yaa..

Dah laaahhh daripada sibuk merenung dalam kesedihan kenapa jodoh belum kunjung datang, mari kita sibuk2 ria memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat!
Terus iktiar dan berdo’a… selanjutnyaaaaa bertawakkal ;)

“sabarlah menunggu
janji ALLAh kan pasti
hadir tuk datang
menjemput hatimu

sabarlah menanti
usahlah ragu
kekasihkan datang
sesuai dengan iman di hati

bila di dunia ia tiada
moga di syurga ia telah menanti
bila di dunia ia tiada
moga di syurga ia telah menunggu” *)

Emmm,, udah ahhhh…. Binun mau nulis apalagi… ^_^

Oia, sekedar mengingatkan, “nikah dulu, baru pacaran”, jadiiiii jangan pake cara pacaran yaaa untuk menikah.. pengen memiliki keluarga yang sakinah mawadah warohmah kan?? Yaaa dari cara awal juga harus yang sesuai syari’at islam dong! 
Ok ukhty sayang?? ;)

Banyak salah mohon maaf yaaa…
Jika ada kebaikan, semua mutlak datangnya dari Allah.. dan jika ada kesalahan itu datangnya dari diri yang masih dhaif ini.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik

Salam sayang untukmu wahai saudariku fillah ^_^

Nikaca yang Berdebu_26.11.10
===================================================
*) lirik nasyid “Menunggu di sayup rindu” – Maidany Nasheed

Jumat, 12 November 2010

Do'a Seorang Kekasih


Ya Allah...........


Aku berdoa untuk seorang pria yang menjadi bagian hidupku

Seorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk-Mu
Dan mengetahui bagi siapa dan untuk siapa ia hidup,
Sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seorang yang memiliki hati bijak bukan hanya otak yang cerdas,
Seseorang yang tidak hanya memujaku,
tetapi dapat juga menasehatiku bilasalah,
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku,
tetapi karena hatiku,
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa dihargai sebagai seorang wanita kala berada di sisinya,
Aku tidak meminta seorang pria yang sempurna,
Namun aku meminta seorang pria yang tidak sempura sehingga aku dapat membuatnya sempurnya di mata-Mu

Ya Allah…
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu,
sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu,
Bukan mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikanlah aku mata-Mu, sehingga aku dapat melihat banyak hal dalam dirinya
Berikanlah aku mulut-Mu yang penuh dengan kata-kata bijak dan pemberi semangat,
Sehingga aku selalu dapat mendukungnya setiap hari
Berikanlah aku bibir-Mu, dan aku akan selalu tersenyum kepadanya
Kami bersyukur kepada-Mu yang telah mempersatukan kami
Telah memberi kami seorang yang dapat melengkapi hidup kami menjadi sempurna
Dan Engkau mempertemukan kami pada waktu yang tepat,
Yang akan membuat segalanya indah pada waktu yang Engkau tentukan.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu

Ya Muhaimin, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu

****************************************************************

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu,
kukuhkanlah ya Allah ikatannya,
kekalkanlah cintanya,
tunjukkanlah jalan-jalannya,
penuhilah hati kami ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar,
Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu



Ya Allah, limpahkan kepada kami,cinta yang menjadikan pengikat rindu antara Rasulullah dan Khadijah Al-Qubro,yang Engkau jadikan mata air kasih sayang antara Ali r.a dan Fatimah Az-Zahra,

Ya Allah, cukuplah doa kami dengan ridho-Mu untuk jadikan kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat,
saling menjaga kehormatan dikala jauh,
saling mengingatkan dikala senang,
saling menyempurnakan dalam ibadah,
saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan

ya Allah sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu dan bukti cinta kami kepada sunah Rasul-Mu

Ya Allah terima kasih Engkau telah menciptakan dia
Terima kasih Engkau telah mempertemukan aku dengannya
Terima kasih untuk saat-saat indah yang dapat kami nikmati bersama
Terima kasih untuk setiap pertemuan yang dapat kami lalui bersama

Sucikan hatiku ya Allah,
sehingga aku dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidupku
Semoga Engkau ridhoi kami untuk bersatu mengarungi sisa umur kami

Betapa Maha Besarnya Engkau yang telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna

Untukmu Suamiku


jika kau mencintaiku karena kecantikanku

menyejukkan setiap mata yang memandangnya,

kemudian aku bertanya

saat kecantikan itu memudar ditempuh usia

seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?



jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria

menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu

kemudian aku bertanya

bila keceriaan itu kelam dirundung duka

seberapa muram cintamu kan ada?




jika kau mencintaiku karena ramah hatiku

memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu

kemudian aku bertanya

kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka

seberapa mampu cintamu memendam praduga?




jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku

membuatmu yakin pada putusanku

kemudian aku bertanya

ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua

seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?





jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki

menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku

kemudian aku bertanya

jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak

seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?






jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku

menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu

kemudian aku bertanya

andai ketegaran itu rapuh diterpa badai

seberapa kuat cintamu bertahan?





jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan

menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam

kemudian aku bertanya

kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat

seberapa kau mampu mengerti cinta ini?






jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku

menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku

kemudian aku bertanya

mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku

seberapa besar cinta mampu memaafkan?






jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku

bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya

kemudian aku bertanya

kala iman itu jatuh menurun

seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?







jika kau mencintaiku karena

ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat

kemudian aku bertanya

pun hati ini tergoncang

seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?






Andai sejuta alasan tak cukup

untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku

maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini....


Aku ingin kau cintai karena Allah..


karena Dia kan selalu ada tuk menjaga

maka cintaku kan tetap utuh dan setia

hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu

karena cintaku berpulang pada-Nya..

*untuk mu yg ku harap menjadi qawwamku, kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan.. setelah walimatul ursy’


Bismillahirrahmaanirrahiim.
Aku ingin kau mencintaiku karena Allah, dengan segala kekurangan dan kelemahanku...